ManiakMotor - Catatan 7, 959 detik lewat Eko ‘Chodox’ Sulistyo adalah kejutan di kelasnya dengan Yamaha Crypton yang semula diduga Jupiter
Z. Basis tenaga Crypton inginnya di atas ketimbang Jupie. Makin dapat
atasnya saat dipakai di Bebek 4-Tak 130 cc trek lurus karena hanya
menambah diameter piston untuk jadi 130 cc dan langkah piston tetap.
Makin jadi, Eko yang pakar gasingan tinggi yang menggebernya.
Nih, waktu di bawah 8 detik di 130 cc baru dengan motor ini loh, sesuai catatan portal ini. Terlepas Chodox selaku eksekutor, tapi peraciknya Nugroho alias Potter dari OTD Racing Team, Jogja ini, layak diperhitungkan. “Untuk
mendapat tenaga sampai 26.7 dk/12.000 rpm, sebenarnya gabungan dari
semua korekan. Kem sebagai kunciannya, memang iya. Tapi unsur ketelitian
memadukan komponen lain juga tak boleh diabaikan,” jelas mekanik kalem itu.
Potter mencontohkan durasi kem dan LSA (lobe separation angle), bila
tak satu paket dengan set-up CDI, tetap saja kem tidak akan ampuh mau
dibikin seperti apa pun. Atau kem dengan per klep bersama klepnya
termasuk diameter klepnya. Itu juga bagian penentu kecepatan motor. Kem
racikan Potter ini lumayan ekstrem membukanya. Kan konsep kem, kelamaan
membuka juga mubazir bila tak didukung komponen yang lain.
Kem dibikin membuka 40o sebelum TMA dan menutup 60o sesudah TMA yang hasilnya 280o dengan LSA 102o. Itu kem dirancang dari noken-as mentah milik mobil Honda Estilo.
Bahan kem ini memang terkenal alot metalurginya. Tidak mudah aus.
“Angka derajat ini harus hati-hati dengan lift masuk dan buang. Masuk
saya bikin 9.15 mm dan buang 9.3 mm,” jelas Potter yang bukan Poter yang bawa-bawa sapu saat di film.
Komposisi itu bikin
motor dicat kuning ini sejak dari garis start sampai finish dipacu Eko
di Slawi, Jateng, padat putaran mesinnya. Seperti awal cerita tadi,
tenaga puncaknya didapat pada 12.000 rpm. Power 26 dk seperti
sudah dapat topnya sejak pertengahan lintasan dari 201 meter. "Sisanya
tinggal memanfaatkan dorongan dan perbandingan sproket.," kata Chodox
saat itu memang meminta setelan ulang sproketnya.
Klep Honda Sonic
nyaris tidak ada gejala mengayun (floating) yang ada malah tersenyum,
artinya kuat menahan overlap kem. Juga kuat menekan klep usat terbuka
untuk menutup. Pokoknya pas antara kecepatan dan proses mesin bergasing.
Padahal, kompresi motor ini sangat tinggi, 14,2:1. Wuih, saat dihitung
memang pas. “Kompresi tinggi yang penting bahan bakar kuat, ketepatan
timing pengapian tepat dan durasi kem tadi rapi. Dan ingat, ini bukan
road race, ini drag bike yang mesinnya total hidup tak sampai 2 menit,”
jelas Potter.
Maksudnya
dengan teknologi CDI seperti Rextor ProDrag ketepatan pembakaran adalah
jaminan kompresi masih dibatas aman. Itu juga upaya Potter untuk
menutupi kelemahan Crypton dibanding Jupiter Z. Crypton memiliki Torsi
yang kurang dibanding Jupiter. Termasuk desain kem itu adalah
rentetannya. "Kan saya bilang tadi, semua komponen yang dikorek selalu
berkaitan," tutup Potter.
Data Modifikasi : | |||||
Motor | : Yamaha Crypton 2010 | ||||
Kelas | : Bebek 4-Tak Tune Up s/d 130 cc | ||||
Pembalap | : Eko ‘Chodox’ Sulistyo (Semarang) | ||||
Best Time | : 7,959 detik (Slawi) | ||||
Perbandingan Kompresi | : 14,2:1 | ||||
Volume Head (buret) | : 9,1 cc | ||||
Piston | : Kawaha (diameter 55, 25 mm, stroke 54 mm) | ||||
Timing Pengapian | : 36,6° (9500 rpm) | ||||
CDI | : Rextor ProDrag | ||||
Koil | : Standar | ||||
LSA | : 102 | ||||
Durasi Kem | : 280°, | ||||
Diameter Klep | : Honda Sonic (in 28 mm, ex 24 mm) | ||||
Per Klep | : Jepang | ||||
Karburator | : PWK 28 (pilot 65, main jet 108) | ||||
Selongsong Gas | : YZ 85 | ||||
Manifold | : TDR | ||||
Busi | : Iridium | ||||
Kruk as | : Standart | ||||
Pompa oli | : Standart | ||||
Kopling | : Suzuki FR | ||||
Per Kopling | : Suzuki Smash | ||||
Rasio | : (13/34, 18/32, standart, 23/26) | ||||
Final Gir | : 13/33 | ||||
Sok depan | : Standart | ||||
Sok belakang | : Yamaha Mio | ||||
Cakram depan | : YSS | ||||
Rantai | : CMS | ||||
Ban depan | : FDR 1.85 x 17 | ||||
Ban belakang | : IRC Eat My Dust 2.25 x 17 | ||||
Pelek depan | : TK 1.20 x 17 | ||||
Pelek belakang | :Takasago Axcel 1.60 x 17 | ||||
Bengkel | : OTD Racing Team | ||||
Mekanik | : Nugroho (Potter) | ||||
No Hp | : 085643625050 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar